Saat hari libur dari rutinitas pekerjaan sebagai penyampai buku untuk masyarakat dibeberapa desa yang ada diwilayah kecamatan Bayung Lencir, Musi banyuasin, Sumatera Selatan.
Mengisi liburan ditempat yang jauh dari keramaian kota, kita meski menempuh perjalanan kurang lebihnya dua sampai tiga jam untuk sampai di kota jambi, kota yang paling dekat dengan tempat saya bertugas kala itu.
Mengamati aktifitas penduduk yang sebagian besar adalah transmigran yang berasal dari pulau jawa serta mengamati suasana hutan yang dilengkapi dengan binatang - binatang yang berada didalamnya, suara burung berkicau dan seranggga hutan juga mengiringi perjalanan melintasi hutan.
Kamera digenggaman akanmendokumentasikan semua yang saya amati, walau hanya sebuah kamera poket, pengennya camera EOS...ha ha ha, jadi curhat nich.
Duduk ditempat yang nyaman untuk perenungan, perenungan hidup, hidup yang sejatinya tidak akan kekal, namun ada beberapa manusia yang melupakan itu, mereka mencari kehidupan dunia hingga melupakan tujuan akhir mereka yaitu mengumpulkan amal kebaikan untuk selanjutnya dipertanggung jawabkan dikehidupan berikutnya.
Melihat kehidupan alam yang masih seimbang tanpa campur tangan manusia, melihat ekosistem yang masih asri, kita sebagai manusia sebagai kholifah dimuka bumi ini yang diciptakan dengan akan dan pikiran, maka seharusnya selalu menjaganya untuk kemakmuran dan kelestarian alam demi anak cucu kita yang nantinya akan menggantikan kita. ( catatan, 19 februari 2009 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar