Kamis, 20 September 2012

Kehidupan Manusia dan Klasifikasi Dewey

Rak Mobil perpustakaan dengan nomor Klasifikasi
Bila anda sering berkunjung ke perpustakaan, dan membaca koleksi buku yang ada diperpustakaan, maka anda akan mendapati sebuah penomeran dipunggung buku, nomer ini merupakan sebuah klasifikasi yang dibuat oleh seorang pustakawan Amerika, Melville Louis Kossuth Dewey ( 1851 – 1931 ), fungsi dari nomer klasifikasi ini akan memudahkan pembaca  untuk mencari  di masing – masing rak spesifikasi buku yang diinginkan oleh pembaca.

Namun setelah nomer ini saya kaitkan ( utak, atik, gathuk “ jawa “ ), dari urutan 000 – 900,maka akan muncul gambaran sebagai berikut :

1.    Angka 000 ( Karya Umum ) :
ketika dilahirkan, manusia dalam kondisi tidak tahu apapun, maka dalam masa tumbuh akan cenderung untuk belajar apapun yang mereka dengar, amati, sentuh.

2.    Angka 100 ( Filsafat ) :
Pada tahap usia batita anak yang belum mengerti arti sebuah kata atau kalimat yang disampaikan kepadanya. Namun rasa panas, dingin, sejuk, hangat, nyaman, dan rasa yang lainnya akan menjadi pelajaran dikemudian hari.

3.    Angka 200 ( Agama ) :
Pada saat manusia mulai mengerti semua yang ada didunia pastilah ada penciptanya, maka dimasa ini, manusia mulai mencari keterangan darimana manusia dicipta dan siapa yang menciptakan.

4.    Angka 300 ( Ilmu Sosial ) :
Kehidupan akan lebih terasa manfaat dan akan terasa lebih mudah jika terjadi kontak sosial dengan manusia yang lain, saling memberi dan menerima, saling memberi maaf dan meminta maaf.

5.    Angka 400 ( Bahasa ) :
Setelah mengerti arti sebuah kata, maka kita akan mulai belajar berbicara dengan bahasa yang digunakan dilingkungan kita. Selanjutnya kita akan disibukan dengan adanya beraneka bahasa yang ada dalam kehidupan kita, mulai dari bahasa daerah hingga bahasa antar negara, ada sebagian dari kita yang menguasai lebih dari dua bahasa dalam kehidupannya, bahasa akan mempermudah kita berkomunikasi dengan saudara kita di daerah lain maupun ditempat lain di belahan dunia ini.

6.    Angka 500 ( Ilmu Murni ) :
Beranjak ke bangku belajar di sekolah, maka matematika, sejarah, IPS, IPA hingga nantinya mempelajari ilmu seperti Kimia, Fisika, kalkulus.

7.    Angka 600 ( Ilmu Terapan ) :
Dimasa ini manusia dihadapkan pada cara pengaplikasian ilmu untuk meningkatkan perekonomian untuk penunjang kehidupan.

8.    Angka 700 ( Kesenian ) :
Selain kehidupan mengajarkan kita untuk bertahan hidup dengan pengaplikasian ilmu dalam meningkatkan perekonomian. Hidup juga butuh hiburan, salah satunya dengan berkesenian, dengan berkesenian maka manusia akan merasakan keindahan sejati dikehidupannya.

9.    Angka 800 ( Kesusastraan ) :
Setelah manusia banyak belajar dari perjalanan hidupannya, maka manusia akan cenderung untuk menuangkan ungkapan isi hatinya dalam sebuah tulisan yang mengandung makna yang dalam dan dapat menjadi pelajaran bagi manusia lain setelahnya.

10.    Angka 900 ( Biografi ) :
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan amal kebaikan dan sejarah yang akan selalu dikenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar