Selasa, 05 Februari 2013

Perang tanpa Dendam

ilustrasi gambar
Kala itu sedang terjadi peperangan sengit antara kaum Muslimin dan orang-orang Yahudi selama dua hari. Dihari ketiga tentara muslim sudah berhasil menekan musuh hingga mereka lari masuk kedalam benteng. Ketika Ali sedang mengejar musuh sampai ke gerbang benteng, tiba-tiba seorang prajurit Yahudi menyerangnya dengan pedang panjang. Ali menangkis serangan itu dan menyerang balik. Pukulan pedang Ali membuat musuh jatuh terjengkang ditanah. Ali meloncat kearah musuh itu dan menodongkan pedangnya. Pada saat itulah, si Yahudi meludahi wajah Ali.
Saat itu juga Ali menyarungkan pedangnya dan membiarkan Yahudi itu bebas. Dengan penuh keheranan, Yahudi itu bertanya kepada Ali, " mengapa kamu membebaskan aku justru setelah aku meludahimu ?"
Ali menjawab, " Saat kau meludahiku, aku merasa jengkel dan saat itu juga aku menyadari bahwa aku tidak punya hak lagi untuk membunuhmu, karena bisa jadi itu disebabkan balas dendam pribadi. Padahal, kami siap mati atau menang untuk membela keyakinan, bukan karena balas dendam pribadi."

M. Ebrahim Khan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar